Add caption |
Hal ini dibuktikan oleh hasil penelitian terbaru para peneliti menemukan hubungan antara marah dan panjang umur sebagai contoh negara Italia dan Spanyol yang dikenal warganya sebagai pemarah ternyata memiliki berkemungkinan hidup dua tahun lebih lama dibandingkan dengan masyarakat Inggris yang tak suka menunjukkan kemarahan.
Hubungan marah dan panjang umur terjadi akibat dari mengungkapkan perasaan negatif secara terbuka adalah kunci untuk kesehatan jangka panjang sedangkan memendam amarah ternyata malah bisa membuat bebrbagai macam penyakit fisik.
Hal ini dibuktikan oleh peneliti yang telah meneliti sebanyak 6000 pasien dalam penelitian terseut menemukan bahwa orang yang lebih memendam marah ternyata beresiko terkena penyakit seperti seperti kanker, kerusakan ginjal, dan penyakit jantung.
Walaupun beresiko ada kabar baiknya juga orang yang tidak suka marah ternyata memiliki tingkat penembuhan lebih besar terhadap penyakit kanker, kerusakan ginjal, dan penyakit jantung.
“Karena kecenderungan mereka untuk mengendalikan diri, orang yang mampu menahan kemarahan biasanya lebih disiplin dan termotivasi untuk beradaptasi dengan gaya hidup mereka,” ungkap Marcus Mund, ketua penelitian.
Nah apakah kamu saat ini lebih suka memendam kemarahan ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar